Potensi Ikan Gelodok sebagai Bioindikator Pencemaran Logam Berat di Ekosistem Lahan Basah Pesisir

Data Buku

Tentang Ikan Gelondok sebagai Bioindikator Pencemaran Logam Berat

Potensi ikan gelondok sebagai bioindikator pencemaran logam berat pada ekosistem rawa pesisir dimulai sejak tahun 1980 an sampai sekarang. Ikan ini cocok sebagai spesies bioindikator karena mempunyai karakter morfologi dan ekologi yang khas, terdistribusi luas, fauna khas dan asli mangrove, kehidupan unik seperti amfibi, dapat mengakumulasi polutan yang berbeda, terpapar langsung dengan berbagai polutan, dan organisme euryhaline. Ikan ini termasuk sentinel organism (organisme penjaga) yang cocok untuk mendeteksi efek polusi logam berat di badan air dan sedimen.

Saat ini, riset inovasi model biomonitoring lingkungan yang efektif, efesien, dan sejalan dengan prinsip konservasi terus berkembang sejalan dengan semakin beratnya tekanan pada lingkungan perairan, khususnya pada kawasan perairan pesisir dan estuari. Oleh karena itu, diterbitkannya buku ini dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan untuk perkembangan ekotoksikologi perairan. Selain itu, buku ini menjadi sumbangan nyata dalam mendukung visi Universitas Lambung Mangkurat sebagai Pusat Unggulan Lahan Basah Nasional (2019-2023) dan pusat pengembangan lahan basah di Asia Pasifik pada tahun 2027.