Balamut, Tradisi Lisan Perlawanan

Ada dua nilai pendidikan yang penting dari tradisi ini: pertama, kecakapan berbicara penting dipertahankan di tengah belum terbentuknya budaya literasi yang kuat sehingga masyarakat tetap memiliki kekuatan kebahasaan. Kelisanan tidak harus dibenturkan dengan keberaksaraan karena pada momen tertentu keduanya bisa sebagai kesinambungan kegiatan kebahasaan yang terus terjadi dalam budaya manusia. Kedua, keyakinan keagamaan tertentu bukanlah lawan keyakinan keagamaan yang lain. Beragama secara substansial jauh lebih penting daripada beragama sekadar secara simbolik. Pemahaman keagamaan yang substansial inilah yang memungkinkan agama dan seni tradisi harmonis.