Telaah Cerpen Warna Lokal Banjar
Data Buku
Judul: Telaah Cerpen Warna Lokal Banjar
Penulis: Tarman Effendi Tarsyad
Tebal : vii + 207 Halaman
Ukuran : 15.5 x 23 cm
ISBN : 978-602-0950-28-0
Tahun : 2017
Tentang Telaah Cerpen Warna Lokal Banjar
Buku yang berjudul Telaah Cerpen Warna Lokal Banjar ini berisi sejumlah telaah terhadap cerpen warna lokal Banjar yang ditulis oleh pengarang Kalimantan Selatan, baik cerpen yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Banjar. Cerpen yang ditelaah, selain berkenaan dengan warna lokal Banjar, juga merupakan cerpen yang memiliki permasalahan (yang kurang lebih) sama. Setiap permasalahan yang dikemukakan, sebagai bahan telaahnya yaitu masing-masing dua cerpen. Semua cerpen yang ditelaah dalam buku ini dilampirkan. Dengan demikian, pembaca selain dapat membaca setiap telaah sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, juga dapat membaca semua cerpen yang ditelaah dalam buku ini.
Ada enam permasalahan yang dikemukakan dalam buku ini. Pertama, permasalahan yang berkenaan dengan tukang getek, sebagai bahan telaah yaitu cerpen “Getek” Erika Adriani dan “Getek Terakhir” Iberamsyah Barbary. Kedua, permasalahan yang ber-kenaan dengan mendulang intan, sebagai bahan telaah yaitu cerpen “Galuh di Subalah Widai” M. Fitran Salam dan “Ziarah (Aku Rindu, Kau Tak Menjengukku)” Sandi Firly. Ketiga, permasalahan yang berkenaan dengan jujuran, sebagai bahan telaah yaitu cerpen “Perkawinan Mustaqimah” Zulfaisal Putera dan “Jujuran” Hatmiati Masy’ud. Keempat, permasalahan yang berkenaan dengan kuyang, sebagai bahan telaah yaitu cerpen “Kuyang” Iwan Yusi dan “Pitnah Kuyang” M. Fitran Salam. Kelima, permasalahan yang berkenaan dengan mitos pohon, sebagai bahan telaah yaitu cerpen “Kariwaya” Jamal T. Suryanata dan “Kupang” Mahfuzh Amin. Keenam, perma-salahan yang berkenaan dengan mitos senja kuning, sebagai bahan telaah yaitu cerpen “Senja Kuning Sungai Martapura” Sandi Firly dan “Senja Kuning” M. Hasbi Salim.