Tarman Effendi Tarsyad
Tentang Penulis
Lahir di Banjarmasin, 29 Oktober 1961. Pendidikannya, tahun 2007 menyelesaikan S-2 pada Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Program Pascasarjana Unlam Banjarmasin. Ia mengajar di Politeknik Negeri Banjarmasin.
Puisinya dimuat dalam beberapa antologi bersama, antara lain, Siklus 5 Penyair Muda (1983), Puisi Indonesia 87 (1987), Jendela Tanah Air (1995), Perkawinan Batu (2005), Seribu Sungai Paris Barantai (2006), Tarian Cahaya di Bumi Sanggam (2008), Kambang Rampai Puisi Anak Banua (Banjarmasin dalam Puisi) (2010), Kalimantan dalam Puisi Indonesia (2011), Seloka Bisu Batu Benawa (2011), Tadarus Rembulan (2013), dan Membuka Cakrawala Menyentuh Fitrah Manusia (2014). Kumpulan puisi tunggalnya, Segalanya Tetap Memberi Makna (2012).
Bukunya yang lain, yang sudah terbit, Bahasa dan Gaya Puisi Sapardi Djoko Damono (Analisis Stilistika) (2009), Pengkajian Puisi: Teori dan Aplikasi (Cetakan Kedua, 2010, bersama Endang Sulistyowati), Kajian Stilistika Puisi Sapardi Djoko Damono (2011), Teori dan Sejarah Puisi Indonesia (2011, bersama Endang Sulistyowati), Warna Lokal Banjar dalam Puisi (2011), Banjarbaru dalam Puisi (2013), Warna Lokal Banjar dalam Cerpen (2014), Tentang Puisi Penyair Kalimantan Selatan (2014), Telaah Cerpen Pengarang Kalimantan Selatan (2014), Warna Lokal Banjar Sastra Bahasa Banjar (2015), Kajian Puisi (Cetakan Kelima, 2016, bersama Endang Sulistyowati), Telaah Puisi Penyair Kalimantan Selatan (2016), Kajian Prosa Fiksi (Cetakan Ketujuh, 2017, bersama Endang Sulistyowati), Telaah Cerpen Warna Lokal Banjar (2017), dan Kajian Puisi (Buku Ajar untuk Mahasiswa) (2017, bersama Endang Sulistyowati).